Kalurahan Giring

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) yang tergabung dalam Kelompok 49 mengadakan Sosialisasi Pembuatan Keripik dari buah kelapa dan Branding produk home industry, Jumat (08/08/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Padukuhan Pengos, Kalurahan Giring, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan sosialisasi melibatkan seluruh warga Dusun Pengos terutama Ibu-ibu anggota PKK. Beberapa perangkat Desa Giring juga turut hadir diantaranya Carik, Kamituwo, Kepala Dukuh Nasri dan Kepala Dukuh Pengos. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi pangan lokal yang ada di Dusun Pengos.

Hal ini juga disampaikan oleh Dias Selaku ketua tim KKN UNS bahwasannya “Melalui pelatihan keripik dari kelapa dan branding produk, kami berupaya mengoptimalkan potensi lokal yang ada agar masyarakat mampu menciptakan produk olahan yang bernilai ekonomi lebih tinggi serta berdaya saing di pasaran.”

Warga Dusun Pengos memiliki hasil kebun buah kelapa yang cukup banyak. Beberapa warga disana menjual buah kelapa sebagai sumber pendapatan tambahan. Mereka menjual buah kelapa secara mentah tanpa diolah menjadi produk baru. Dalam kegiatan pelatihan ini mahasiswa mencoba memberikan inovasi baru pengolahan buah kelapa.

Pelatihan dimulai dengan sambutan dari Bapak Sigit selaku Carik Desa Giring, Bapak Ratno Bayu Murti selaku Kepala Dukuh Pengos serta Dias selaku Ketua Kelompok 49 KKN UNS.

Kegiatan awali dengan pemaparan materi terkait buah kelapa dan cara pembuatan keripik dari buah kelapa. Mahasiswa memberikan contoh sampel keripik yang telah dibuat sebelumnya. Peserta pelatihan juga mendapatkan kesempatan untuk mencoba keripik tersebut.

Selanjutnya, mahasiswa memaparkan materi kedua yang berisi tentang branding produk home industry. Dalam materi tersebut terdapat penjelasan penamaan produk/label, pembuatan packaging yang menarik, serta strategi pemasaran produk baik secara langsung maupun secara digital melalui sosial media dan e-commerce. Pada saat sesi tanya jawab, peserta pelatihan cukup antusias mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipaparkan oleh mahasiswa.

PIC kegiatan, Avita Dwi Riyani mengatakan bahwa ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru bagi warga Dusun Pengos dalam menjual hasil kebun mereka. Melalui pelatihan ini warga yang memiliki usaha rumahan dapat memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas.