Kalurahan Giring

Pada hari Selasa, 25 November 2025, di Kalurahan Giring diadakan Rapat Sosialisasi peningkatan kapasitas Pamong, acara diikuti oleh Pamong dan BAMUSKAL

acara di pimpin oleh Bapak Tri Widodo dari DPMKP2KB.

Tiga Hal Pokok dalam Organisasi :

- Sekumpulan Orang

- Kerjasama

- Tujuan Bersama

Sesuai dengan UU Nomor 6/2014.

Pembangunan Kalurahan mencakup aspek: 

• Pembangunan Fisik & Infrastruktur: Pembangunan jalan, jembatan, irigasi, listrik, dan fasilitas umum lainnya.
• Pembangunan Ekonomi: Penguatan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal/BUMKalMa), pengembangan UMKM, peningkatan produktivitas pertanian, dan penciptaan lapangan kerja lokal.
• Pembangunan Sosial & Budaya: Peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan, pelestarian adat istiadat, dan penguatan kerukunan warga.
• Pembangunan Tata Kelola Pemerintahan: Peningkatan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas administrasi Kalurahan. 

Secara singkat, pembangunan Kalurahan adalah proses dinamis yang berupaya mengubah Kalurahan dari kondisi saat ini menuju kondisi yang lebih baik, mandiri, dan sejahtera.

Tiga Pilar, 3 Fungsi Tujuan Sama

1. Pemkal : sebagai Pelasana ==Perencana, pelaksana teknis, pengelola anggaran, dan pemberi layanan publik.
2. BAMUSKAL : Pengawas == penetap Perkal bersama Lurah, penampung aspirasi, dan pengawas kinerja Lurah.
3. LKK : Representasi Masyarakat == wadah partisipasi warga (RT/RW, PKK, Karang Taruna, LPMP/LPMK, dll), pelaksana program spesifik, dan mitra kerja Pemkal.

Tantangan Kalurahan :

1. Kompleksitas Masalah Kalurahan: Masalah kemiskinan, infrastruktur, dan ekonomi tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu lembaga.
2. Optimalisasi Sumber Daya: Sinergi menghindari duplikasi program, menghemat anggaran, dan memaksimalkan potensi lokal.
3. Mewujudkan Good Governance: Kolaborasi adalah wujud nyata dari tata kelola yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.
4. Meningkatkan Kepercayaan Publik: Masyarakat akan lebih percaya jika melihat pemimpin dan lembaga di Kalurahan bekerja sama secara harmonis.

Pentingnya Budaya Terukur

1. Penyusunan IKK adalah wujud dari profesionalisme Pemerintah Kalurahan.
2. IKK membantu kita bergerak dari "sekadar melaksanakan proyek" menjadi "mencapai dampak nyata bagi kesejahteraan Kalurahan."

Aksi Nyata:

Revisi dokumen perencanaan yang belum mencantumkan IKK yang jelas.

Sosialisasikan target (outcome) kepada BAMUSKAL dan LKK agar pengawasan lebih terarah